– Warga Kota Pontianak terutama warga Jalan Adi Sucipto Pontianak tengara dihebohkan dengan penemuan mayat yang masih dibungkus dengan pocong atau kain kafan diatas sebuah kuburan pada sabtu (25/5). Kejadian ini sempat membuat warga sekitar penasaran dan berduyun dutun melihat mayat yang tiba tiba keluar dari kuburan.
Kejadian keluarnya mayat dalam kuburan ini sebalumnya tidak pernah terjadi di pemakanan Muslimin, pemakanan yang menjadi tempat penguburan mayat yang keluar dari kuburanya ini.
Mayat ini adalah mayat seorang wanita yang dikuburkan oleh pihak Rumah Sakit RSUD Sudarso yang meninggal setelah dirawat di rumah sakit ini.
Mayat wanita ini dikuburkan seminggu yang lalau sebelum kejadian ini terjadi, setelah beberapa hari dikuburkan seorang pekerja pabirk yang bekerja di samping pemakaman muslimin tiba tiba mencium bau bangkai yang sangat tidak sedap yang datangnya dari arah pemakana, setelah dilakukan pengecekan di area makan ternyata ditemukan mayat yang masih lengkap dengan pocongnya tertelungkup diatas kuburan.
Lokasi penemuan mayat yang berada diatas kuburan ini ternyata jauh dari tempat wanita ini dikuburkan sebelumnya.
“Namun, letak jenazah yang dimakamkan seminggu yang lalu itu agak ke dalam, bukan di tempat jenazah yang ditemukan sekarang,” Kata salah seorang warga.
Mayat Pocong Keluar karena dikuburkan kurang dalam.
Pihkah RSUD Sudarso mengatakan jika mayat yang keluar dari kuburanya ini merupakan mayat yang mereka kuburkan ketika meninggal setelah di rawat di Rumah sakit tersebut.
Pemakaman dilakukan oleh pihak rumah sakit dan dihadiri oleh suami korban namu ketika dikuburkan, lubang kuburan untuk mengubur wanita ini ternyata kurang dalam, kurang dari 1 Meter.
Inilah yang menyebabkan mayat ini keluar dari kiburanya karena lubang yang kurang dalam sebab kuburan Muslimin sering banji terjadi pasang.
Karena air pasang inilah maka mayat ini secara tidak langsung menjadi timbul dan kuburang terbongkar karena air pasang dan mayat pun hanyut oleh air pasang sehingga ditemukan jauh dari tempat si mayat dikuburkan.
“Mungkin karena dipendam tidak terlalu dalam sehingga timbul saat air pasang,” kata salah satu staf di RSUD Sudarso.
0 komentar:
Posting Komentar