
Walaupun lingkaran itu lebih mungkin disebabkan oleh sebab-sebab alami dibanding Ekstra terestrial, namun beberapa aspek dari munculnya lingkaran itu menjungkirbalikkan logika.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa dua lingkaran itu disebabkan oleh pecahnya es di danau dan menyebabkan arus hangat masuk ke dalam celah-celahnya yang biasa terjadi sekitar bulan Juni. Warna gelap pada lingkaran menandakan penipisan lapisan es.
Lingkaran-lingkaran seperti itu sebelumnya juga pernah terlihat pada tahun 1985 dan 1994 di danau itu, namun lokasi lingkaran yang berada di selatan danau dimana airnya relatif dalam dan dingin telah membuat para ilmuwan kebingungan. Beberapa Ufolog berspekulasi bahwa fenomena itu adalah "Crop Circle" yang dibuat didasar lautan oleh para ekstra terestrial.

Foto pertama diatas diambil oleh astronot dari stasiun antariksa internasional. Sedangkan foto kedua diambil oleh satelit MODIS milik NASA (lingkaran es itu adalah dua titik kecil di kiri bawah dan kanan atas foto).
UPDATE - 3 Juni 2009
Setelah pemberitaan mengenai penemuan lingkaran es misterius oleh astronot di danau Baikal pada April 2009, tanggal 1 Juni 2009, Pemerintah Rusia mengeluarkan sebuah press release yang menyatakan bahwa mereka memiliki penjelasan mengenai sebab terjadinya lingkaran itu, yaitu GAS METANA YANG NAIK DARI DASAR DANAU.
Emisi gas Metana dapat menciptakan kenaikan massa air hangat yang kemudian akan mulai membentuk lingkaran air karena sebuah gaya yang disebut Gaya Coriolos atau fenomena yang disebabkan oleh rotasi bumi yang juga menyebabkan angin siklon.
"Ketika massa air mencapai bagian bawah es di permukaan danau, air hangat akan mencairkan es dalam bentuk lingkaran," Kata Marianne Moore, seorang ahli ekologi kelautan di Wellesley College di Massachusetts yang menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari danau Baikal.
"Yang menarik adalah lingkaran ini menyebabkan terdapatnya emisi gas metana dalam jumlah yang tinggi dan akan muncul ke permukaan sekitar musim panas sehingga membawa risiko yang berbahaya bagi kapal" Kata Moore.
Fenomena ini bukan hal yang baru bagi pemerintah Rusia. Menurut mereka, fenomena ini sudah pernah terlihat sebelumnya pada tahun 1985 dan 1994 dan terdokumentasi dengan baik di kementerian Sumber Alam Rusia.
(wired.com)
0 komentar:
Posting Komentar